FAJAR, MAKASSAR– Seorang advokat senior dari DPC PERADI Makassar, Saharuddin Gani, bersama istrinya, nyaris menjadi korban tabrakan serius di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 25 Juli 2025, sore kemarin.
Insiden yang melibatkan mobil minibus Daihatsu Xenia milik Saharuddin dengan sebuah truk itu kini tengah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bone.
Kejadian nahas ini bermula saat Saharuddin dan istrinya dalam perjalanan menuju Kabupaten Bone untuk menjenguk orang tua yang sedang sakit. Menurut keterangan keluarga korban, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.55 WITA di daerah Seppabulue, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.
“Korban ingin mendahului truk di depannya. Lampu sein sudah dinyalakan, posisi sudah di samping truk, bukannya melambat, truk itu justru menambah laju dan menabrak bagian kiri mobilnya,” ungkap SH yang merupakan salah satu anggota keluarga korban.
Setelah benturan keras terjadi, kedua kendaraan menepi. Saharuddin dan sopir truk sepakat untuk menyelesaikan masalah ini di Polsek Palakka.
Setibanya di Polsek Palakka, terungkap bahwa truk yang terlibat kecelakaan adalah jenis MB Barang dengan nomor polisi DD 8537 XJ, bermerek Hino, dan berwarna hijau.
Bukannya menunjukkan itikad baik atau meminta maaf, sopir truk dan kepala operasional perusahaan justru menunjukkan sikap arogan.
“Tiba di Polsek, sopir truk itu bukannya minta maaf kepada Bapak, malah marah-marah dan seperti mau mengamuk. Dia bilang, ‘Saya tidak mau tahu, saya tidak mau tanggung jawab, karena bukan saya yang menabrak’,” sambung SH
Bahkan, kepala operasional Truk Bernama Rahman pun turut menunjukkan sikap tidak kooperatif.
“Biarkan saja kalau mau lanjut proses. Lanjutkan saja di Lakalantas Polres Bone. Saya juga sudah telepon bos saya. Yang intinya tak mau ganti rugi,” ujarnya dalam bahasa bugis, seperti ditirukan SH.
Dari informasi yang diperoleh Saharuddin Gani, truk tersebut tercatat milik PT Yasika Bakti Nusantara, perusahaan yang disebut-sebut milik Yasir Machmud, anggota DPRD Sulsel.
Kapolsek Palakka, Iptu Bahar, membenarkan kejadian ini, ia mengungkapkan bahwa kasus ini telah dilimpahkan dan kini sedang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bone. Kedua belah pihak sedang dalam proses mediasi untuk menemukan solusi.
“Saya belum turun ke lokasi kejadian, namun berdasarkan laporan dari anggota Polsek, saat ini Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Bone sedang memediasi kedua pihak,” jelas Iptu Bahar.
Iptu Bahar juga menambahkan bahwa menurut keterangan sopir truk, unit kendaraan tersebut memang milik seorang anggota DPRD Sulsel.
“Kalau mau info jelasnya, silakan hubungi pihak lantas yang menangani kasus itu,” tegasnya.
Meski kendaraan mengalami kerusakan, beruntung kedua belah pihak tidak mengalami cedera fatal dalam insiden tersebut. (an/*)
