Siapa Abu Razard Kamara?
Dengan tinggi badan 1,82 meter dan dominasi kaki kanan, Kamara merupakan tipikal target man modern. Ia kuat dalam duel udara, tenang dalam penyelesaian akhir, dan lihai memanfaatkan ruang sempit.
Meski belum pernah bermain di liga top Eropa, grafik kariernya cukup mengesankan. Ia sempat merumput di berbagai klub lintas benua seperti FC Feronikeli 74 (Kosovo), NK Rudar Velenje (Slovenia), KF Dukagjini, hingga Makedonija Gjorce Petrov. Namun namanya mulai dikenal luas saat memperkuat Kuching City FC di Liga Malaysia.
Bersama Kuching, Kamara mencetak 15 gol dan 2 assist dalam 32 pertandingan. Ia bahkan sempat berduet dengan mantan pemain PSIS, Sudi Abdallah, dan menjadi momok bagi bek-bek lawan.
Usai dari Malaysia, Kamara hijrah ke Al-Seeb Club di Oman. Di klub tersebut, ketajamannya semakin terlihat: 9 gol dan 2 assist hanya dalam 11 laga. Sebelumnya, di KF Dukagjini, ia mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan.
Statistik Tajam, Efisien, dan Minim Peluang Terbuang
Kamara bukan striker boros peluang. Ia hanya butuh satu-dua momen untuk mengubah skor. Itulah mengapa Bernardo Tavares menilai Kamara sebagai “pemecah kebuntuan” yang dibutuhkan PSM di kotak penalti. Kombinasi kekuatan fisik dan kecerdasan teknisnya menjadikannya senjata rahasia dalam laga-laga krusial.
Jejak Internasional dan Harga Pasar
Di level internasional, Kamara telah mencatatkan 9 caps bersama Timnas Liberia. Meski belum mencetak gol, ia mengoleksi 430 menit bermain. Angka yang mencerminkan konsistensi dan kepercayaan pelatih nasional.
