“Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup generasi muda. Bantuan makanan bergizi dan beasiswa yang kami salurkan merupakan bagian dari upaya membangun pondasi kesehatan dan pendidikan yang kuat bagi para santri dan siswa,” ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi dan akses pendidikan yang layak, sekaligus mendorong terciptanya peningkatan kualitas hidup generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
Bantuan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap masalah kekurangan gizi pada anak usia sekolah di madrasah, yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat (kurangnya sarapan, konsumsi sayur dan buah, serta pilihan jajanan tidak sehat) dan kurangnya pengetahuan gizi.
Nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kekurangan gizi, kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, serta menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.
Menyambut baik kolaborasi ini, Ketua Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Siti Ma’rifah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari PTP Nonpetikemas. Bantuan makanan bergizi gratis ini sangat berarti bagi santri dan siswa kami, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka tetapi juga memberikan semangat dan motivasi dalam belajar,” ujarnya.
PTP Nonpetikemas mewujudkan komitmen TJSL melalui dua langkah nyata yaitu, memberikan bantuan makanan bergizi bagi para santri dan siswa, serta rencana pelaksanaan program bantuan beasiswa Pendidikan.