JAKARTA, FAJAR – Di tengah dominasi pelatih asing yang semakin mencengkram kasta tertinggi sepak bola nasional, satu nama lokal tetap berdiri tegak: Hendri Susilo.
Musim 2025/2026, Malut United resmi menunjuk pria kelahiran Bukittinggi itu sebagai nakhoda baru mereka. Dengan pengumuman ini, Hendri menjadi satu-satunya pelatih lokal yang dipercaya menangani tim di Super League musim ini.
“Ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Saya siap membawa Malut United bersaing,” ujar Hendri usai diperkenalkan secara resmi pada 24 Juli 2025.
Penunjukan Hendri sekaligus mengakhiri masa pencarian pelatih yang berlangsung sejak pertengahan Juni, setelah klub berpisah dengan Imran Nahumarury. Ia langsung bekerja cepat, memulai pemusatan latihan di Yogyakarta, dan fokus pada membangun chemistry pemain serta menggelar laga uji coba intensif.
Bukan nama baru, Hendri Susilo adalah figur yang malang melintang di sepak bola Indonesia. Ia telah menukangi sembilan klub berbeda. Termasuk Persiraja Banda Aceh, PSPS Pekanbaru, Semen Padang, PSCS Cilacap, PSBS Biak, hingga Sriwijaya FC.
Gaya bermainnya dikenal disiplin dan mengandalkan skema 4-3-3 defending. Ia pemegang lisensi Pro AFC dan memiliki pengalaman dari level junior hingga senior, termasuk sempat menjadi asisten pelatih Persija Jakarta, Sriwijaya FC, serta melatih timnas U-18 dan PON DKI Jakarta.
Meski durasi kepelatihannya di tiap klub relatif singkat (rata-rata hanya 0,69 tahun), Hendro terbukti mampu memberi dampak cepat. Ia pernah membawa Persiraja promosi ke Liga 1 (2020), serta menyelamatkan Semen Padang (2021) dan Sriwijaya FC (2023) dari degradasi.