FAJAR, JAKARTA – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) memperingati hari jadinya yang ke-64 dengan nuansa hangat dan sederhana, Jumat (25/7), bertempat di Kantor Harian Suara Merdeka Jakarta.
Mengangkat tema “Semangat Kebersamaan IKWI: Merajut Karya, Mengukir Sejarah”, perayaan ini menjadi momentum reflektif dan penuh makna bagi seluruh keluarga besar IKWI.
Acara dihadiri oleh pengurus pusat, anggota aktif, dan warakawuri dari wilayah Jabodetabek. Dalam semangat solidaritas, IKWI Pusat juga menyerahkan 100 paket sembako sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap para istri purnawirawan wartawan yang telah berjasa.
Ketua Umum IKWI Pusat, Andi Dasmawati, Ph.D., didampingi Sekjen Novi Enebelty, menekankan bahwa kekuatan IKWI terletak pada semangat kebersamaan yang telah menjadi fondasi organisasi sejak awal berdiri.
“Semangat kebersamaan dan kesederhanaan adalah kekuatan kita. Dengan inilah IKWI bisa bertahan, terus berkembang, dan hadir memberi makna,” ujar Andi dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya konsistensi anggota IKWI untuk tetap berkarya, menjaga kualitas diri, dan meninggalkan jejak positif dalam sejarah bangsa, khususnya dalam mendukung ekosistem dunia pers nasional dari sisi keluarga.
Momentum HUT kali ini juga dimanfaatkan untuk mengulas kembali sejarah panjang IKWI yang lahir dari semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Didirikan pada 19 Juli 1961 dalam Musyawarah Besar di Gedung Press Club Deca Park (kini Monas), IKWI kemudian berkembang menjadi organisasi sosial yang mandiri dengan kepengurusan hingga tingkat daerah.
