FAJAR, JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait perubahan jadwal laga melawan Timnas Indonesia dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semula pertandingan Irak vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah pada Sabtu (11/10) pukul 18.00 waktu setempat. Namun, AFC kemudian mengubah waktu kickoff menjadi 22.30 waktu setempat, atas permintaan Indonesia yang mempertimbangkan waktu pemulihan setelah laga sebelumnya melawan Arab Saudi.
Presiden IFA, Adnan Dirjal, menyatakan keberatannya terhadap perubahan tersebut karena akan mengganggu persiapan Irak jelang laga berikutnya melawan Arab Saudi pada Selasa (14/10).
“Kami memahami alasan Indonesia, tetapi perubahan ini bisa berdampak negatif terhadap masa istirahat tim kami. Oleh karena itu, kami mengusulkan waktu yang lebih adil, yakni pukul 20.00 waktu setempat,” ujar Dirjal, dikutip dari media Irak Winwin.
Dirjal menegaskan pentingnya menjaga kesetaraan waktu istirahat antar tim yang terlibat dalam jadwal padat fase play-off Asia.
Belum ada keputusan final dari AFC terkait usulan Irak tersebut. Namun, Dirjal berharap semua pihak mendapat porsi waktu pemulihan yang adil demi menjaga integritas kompetisi.
Pertandingan melawan Irak menjadi krusial bagi Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Indonesia harus keluar sebagai juara grup.
Jika hanya finis sebagai runner-up, Indonesia akan melanjutkan perjuangan melalui babak kelima kualifikasi, termasuk kemungkinan melawan wakil dari benua lain. (*)