FAJAR, BEIJING – Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Pasaribu mencuri perhatian setelah menapak semifinal China Open 2025. Mereka adalah “pembunuh raksasa”, karena telah menyingkirkan pemain unggulan. Apalagi status mereka non-unggulan.
Pada babak 32 besar Jafar/Felisha memulangkan unggulan keenam asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Terbaru, menyingkirkan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada babak perempat final di Olympic Sports Center Gymnasium, Beijing, Jumat (25/7).
Lewat pertarungan ketat selama 69 menit, Jafar/Felisha menang dramatis dengan skor 21-13, 18-21, 21-17, sekaligus melanjutkan status mereka sebagai pembunuh raksasa dalam turnamen ini.
Di gim pertama, Jafar/Felisha langsung tancap gas. Meski mendapat tekanan dari Tang/Tse, pasangan Indonesia unggul 11-8 di interval dan terus memperlebar jarak hingga menutup gim pembuka dengan skor meyakinkan 21-13.
Gim kedua berlangsung lebih ketat. Tang/Tse tampil lebih agresif dan sempat unggul tipis 11-10 saat jeda. Skor sempat imbang di angka 15-15, namun kali ini pasangan Hong Kong sukses mencuri gim kedua 21-18.
Gim penentuan menjadi ajang pembuktian mental Jafar/Felisha. Mereka tampil lebih tenang dan efisien, memimpin 11-6 di interval. Meski Tang/Tse sempat mendekat hingga 15-17, Jafar/Felisha tak goyah dan menutup laga dengan skor 21-17.
Sayangnya, nasib berbeda dialami pasangan Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, yang harus angkat koper di perempat final.