FAJAR, MAKASSAR — Kalau bicara siapa pemain paling bernilai di tubuh PSM Makassar saat ini, dua nama langsung mencuat: Yuran Fernandes dan Akbar Tanjung.
Dan sejujurnya, tak ada yang salah dengan gelar itu. Yuran tercatat sebagai pemain asing dengan nilai pasar tertinggi di skuad PSM, menembus angka Rp6,95 miliar. Sementara Akbar, mewakili pemain lokal, memimpin dengan nilai pasar yang tak kalah mencolok: Rp3,91 miliar.
Nilai itu bukan sekadar angka di atas kertas. Di baliknya, ada dedikasi, konsistensi, dan kontribusi nyata yang membuat keduanya pantas dihargai setinggi itu. Baik Yuran maupun Akbar, telah menjadi bagian penting dari denyut nadi Pasukan Ramang.
Yuran, Benteng Setinggi Menara yang Tajam di Depan Gawang
Musim pertamanya di Indonesia langsung jadi kenangan manis. Yuran Fernandes datang, melihat, dan juara. Tak butuh waktu beradaptasi lama, bek jangkung asal Tanjung Verde itu langsung mempersembahkan trofi Liga 1 untuk PSM di musim 2022/2023.
Tubuhnya yang menjulang nyaris dua meter jadi modal besar. Ia nyaris tak terkalahkan dalam duel udara. Tapi Yuran bukan cuma soal bertahan. Saat lini serang PSM buntu, ia muncul sebagai pencetak gol dadakan.
Dari sundulan mematikan hingga eksekusi penalti yang dingin, Yuran tahu cara menyelesaikan peluang. Ia bukan sekadar tembok pertahanan, tapi juga senjata rahasia yang mematikan.
Akbar Tanjung, Wujud Nyata Semangat Siri’ Na Pacce
Di lini tengah, ada Akbar Tanjung. Ia bukan pemain paling mencolok di highlight media, tapi dialah denyut kerja keras yang tak pernah berhenti di lapangan.
