English English Indonesian Indonesian
oleh

Buka Cabang Baru, Almaz Fried Chicken Target Serap 200 Tenaga Kerja Lokal


“Kami ingin menghadirkan brand yang tak hanya mengenyangkan tapi juga menebar kebaikan. Konsumen yang makan di Almaz, secara tidak langsung juga berinfak. Ini bentuk sedekah kolektif melalui ayam goreng,” lanjutnya.


Strategi ekspansi Almaz juga didasarkan pada observasi sederhana namun akurat terhadap minat pasar. Keberadaan kompetitor yang ramai di satu wilayah menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat menyukai produk serupa.


“Kalau di suatu daerah sudah ada gerai fried chicken dan laris, itu tanda bahwa pasar di sana menyukai ayam goreng. Tugas kami adalah masuk dengan penawaran yang lebih unggul—baik dari sisi rasa, harga, maupun kontribusi sosial,” terang Okta.


Almaz Fried Chicken kini tak hanya menjadi brand kuliner, tetapi juga simbol ekonomi inklusif. Dengan basis komunitas dan semangat sosial, Almaz memperkuat posisinya di tengah persaingan industri makanan cepat saji yang semakin padat.


“Semakin banyak cabang, insyaallah semakin banyak kebaikan yang bisa kita sebarkan. Almaz ingin jadi bagian dari pertumbuhan ekonomi sekaligus solidaritas sosial,” tegasnya.(wis)

News Feed