English English Indonesian Indonesian
oleh

Berkat Kejar Mimpi CIMB Niaga, Rappo Sukses Ciptakan Lifestyle Unik dari Limbah Plastik

Menurutnya, Kejar Mimpi adalah program luar biasa. Ia sangat bersyukur bisa bergabung. “Seandainya saya tidak ikut Komunitas Kejar Mimpi, maka mungkin tidak akan ada Rappo hingga saat ini. Saya bangga menjadi Dream Warriors (sebutan bagi anggota komunitas Kejar Mimpi),” kunci Akmal.

Bangun Ekosistem Inspiratif

Branch Area Head Bank CIMB Niaga, Vivien Sampetoding, menjelaskan, Program Kejar Mimpi lahir dari visi CIMB Niaga untuk memberdayakan generasi muda melalui platform pengembangan diri, motivasi, dan kolaborasi sosial.

Dimulai sejak 2018, komunitas ini kini hadir di 35 kota dengan lebih dari 800 anggota aktif, dan telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan yang menjangkau lebih dari 146.000 orang, fokus pada empat pilar yakni pendidikan, lingkungan, filantropi, dan ekonomi sosial.

Kejar Mimpi kini bertransformasi menjadi sebuah ekosistem inspiratif, bukan sekadar komunitas yang mendorong anak muda di berbagai daerah untuk aktif berbagi dan berkontribusi positif di lingkungan mereka.

Di Makassar, program ini berhasil membuahkan inisiatif nyata seperti Rappo Indonesia, usaha sosial yang didirikan oleh Akmal Idrus. Rappo mengubah sampah kantong plastik menjadi tas (tote bag, sling bag), melibatkan ibu-ibu pesisir Desa Nelayan Untia dan anak-anak muda dalam proses produksi yang edukatif dan inklusif.

Dalam hal pemberdayaan komunitas, ibu-ibu diberi kesempatan untuk memiliki sumber pendapatan tambahan, anak muda didorong untuk berkreasi dan berwirausaha.

Lalu edukasi lingkungan, setiap produk menyertakan label jumlah kantong plastik yang digunakan, serta siapa pembuatnya, menghubungkan konsumen dengan cerita sosial-lingkungan di balik tas tersebut.

News Feed