FAJAR, SINJAI— Tim Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)–BIMA Universitas Hasanuddin (Unhas) menyerahkan bantuan berupa mesin penggiling tepung dan peralatan produksi mie ikan kepada kelompok mitra di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (23/7/2025). Bantuan ini bertujuan mengoptimalkan hilirisasi sumber daya perikanan lokal dan meningkatkan nilai tambah produk olahan masyarakat.
Penyerahan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan dalam program hibah BIMA 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Fokus program adalah memperkuat ketahanan pangan bergizi berbasis lokal serta mendorong kemandirian masyarakat pesisir melalui inovasi teknologi.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, Ir. H. Muh. Ramlan Hamid, M.Si., serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Fitriyiah Kharina Radhy, S.IP. Selain menyerahkan alat, tim juga membagikan modul pembelajaran sebagai panduan operasional bagi warga.
“Dengan adanya mesin ini, masyarakat dapat lebih mudah mengolah hasil ikan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti tepung dan mie ikan. Ini membuka peluang usaha baru berbasis sumber daya lokal,” jelas Dr. Ir. Syarifuddin M. Parenreng, ST., MT., dosen pendamping dan Ketua Tim PMM-BIMA Unhas.
Kepala Desa Panaikang, Bahtiar, SE., menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas olahan perikanan di desa kami,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pemberdayaan desa pesisir dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (*)
