FAJAR, JAKARTA — Portal SSCASN 2025 kini kembali aktif. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemunculan laman rekrutmen aparatur sipil negara itu langsung menyedot perhatian publik. Harapan akan dibukanya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini pun kembali menguat.
Namun, sejauh ini hanya satu kepastian yang bisa dipastikan: rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah resmi dibuka, dimulai dari formasi untuk Kejaksaan RI. Sementara itu, seleksi CPNS 2025 masih dalam tahap “menunggu lampu hijau”.
Antusiasme pelamar tak lantas surut. Di sejumlah grup daring, forum-forum ASN, hingga media sosial, isu seputar CPNS 2025 terus berembus. Banyak yang mulai berspekulasi bahwa akankah pembukaan PPPK ini menjadi sinyal awal bahwa CPNS juga akan menyusul?
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mencoba meluruskan riuh kabar yang belum tentu benar itu. Menurutnya, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelesaikan sisa proses pengangkatan formasi CPNS dan PPPK 2024 yang belum tuntas.
“Pengangkatan CPNS 2024 sudah mencapai 98 persen. Sisanya sedang kami verifikasi karena ada perbaikan data, usulan ulang, dan bahkan kasus peserta yang meninggal dunia,” kata Zudan.
Zudan juga membenarkan bahwa portal sscasn.bkn.go.id kini sudah aktif menerima formasi PPPK 2025 dari sejumlah instansi. Kejaksaan menjadi lembaga pertama yang membuka rekrutmen.
Meski belum ada kepastian tentang CPNS, gairah publik tak bisa ditahan. Fenomena ini bukan hal baru. Setiap tahun, seleksi ASN terutama CPNS selalu jadi “hajatan nasional”. Persaingannya ketat, tapi jumlah pendaftar tetap membludak. Tak sedikit yang mengulang tes lebih dari dua kali demi satu kursi abdi negara.