“Tidak ada toleransi. Produksi melimpah, stok aman, harga tidak boleh di atas HET,” tegas Amran.
Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti temuan ini. Ia geram karena pengoplosan beras biasa yang dijual sebagai premium disebut telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah per tahun.
“Saya sudah perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk mengusut dan menindak tanpa pandang bulu,” tegas Prabowo. (*)