FAJAR, JAKARTA — Sore ini, di bawah cahaya terang Hall Basket Gelora Bung Karno, dua petinju muda Sulawesi Selatan kembali bersiap naik ke atas ring. Mereka bukan hanya membawa nama daerah, tapi juga harapan panjang: melangkah ke final Seleksi Nasional SEA Games dalam gelaran Piala Menpora 2025.
Muh Ricky Pratama Syam dan Andini, dua nama yang tengah menanjak dalam peta tinju amatir nasional, sama-sama akan menjalani partai semifinal penting, Kamis (24/7/2025).
Ricky turun di kelas 63,5 kilogram. Lawan yang akan dihadapinya bukan nama sembarangan—M. Rizon dari Kalimantan Barat, petinju yang dikenal tangguh dan ulet. Tapi Ricky tak gentar. Brigadir Dua Polri ini sudah memetakan kekuatan dan kelemahan lawan, bersama pelatih di kamp latihan.
“Kelemahan dan kekuatan lawan sudah saya pelajari. Di atas ring nanti, semua akan tergantung eksekusi. Saya siap, dan saya yakin bisa berikan yang terbaik untuk Sulsel,” ujar Ricky, yang sebelumnya meraih medali perunggu di PON XXI Aceh–Sumut.
Sementara di kelas 48 kilogram putri, Andini menghadapi tantangan berat—bahkan bisa dibilang partai terberat sepanjang kariernya. Ia akan berhadapan dengan Merlin Tomatala, sang jawara nasional dari Papua Barat. Merlin bukan petinju biasa. Ia adalah peraih emas di dua PON berturut-turut, 2020 dan 2024.
Namun Andini, yang baru genap 20 tahun bulan lalu, justru melihat pertarungan ini sebagai peluang besar membuktikan dirinya.
“Saya tahu dia senior dan prestasinya luar biasa. Tapi kali ini saya akan buktikan kalau saya lebih baik,” tegas Andini penuh semangat, usai sesi latihan ringan Rabu pagi di kawasan GBK.