English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa PNUP Bikin Gebrakan: Mesin Briket dari Tempurung dan Penebar Pakan Otomatis Berbasis Surya

FAJAR, MAKASSAR — Inovasi teknologi kini lahir bukan hanya dari laboratorium besar, tetapi juga dari tangan-tangan mahasiswa vokasi. Di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), mahasiswa Jurusan Teknik Mesin tengah mengembangkan dua alat yang punya dampak nyata bagi masyarakat: mesin pembuat briket arang dari limbah tempurung kelapa dan mesin penebar pakan otomatis berbasis tenaga surya.

Dua teknologi ini bukan sekadar tugas kampus, tapi proyek riil yang langsung dilirik dunia industri. Salah satunya, mesin briket arang yang kini sudah dipesan oleh sebuah perusahaan di Kabupaten Pinrang.

Dr. Eng. Baso Nasrullah, Koordinator Prodi Teknik Manufaktur, menjelaskan bahwa seluruh proses produksi alat dilakukan oleh mahasiswa, bahkan sejak semester tiga.

“Ada yang mendesain gambarnya, ada yang mengelas dan memproduksi. Kita juga gandeng siswa SMK yang magang di sini, biar langsung praktik lapangan,” ujar Baso, Kamis (24/7).

Proses pembuatan briket ini meliputi: pengolahan limbah tempurung, pencampuran zat aditif, pemanasan, pencetakan briket, dan pengujian kualitas. Tak hanya ramah lingkungan, produk ini juga punya potensi besar untuk ekspor dan kebutuhan energi alternatif dalam negeri.

Tak kalah menarik, mahasiswa juga menciptakan mesin penebar pakan otomatis. Alat ini bisa menyebar pakan ke kolam atau tambak dengan pengaturan jarak, sudut, dan waktu—semuanya dikendalikan via smartphone!

“Mahasiswa kita bikin aplikasinya sendiri. Cukup lewat HP, petani tambak bisa atur kapan dan seberapa banyak pakan ditebarkan,” jelas Dr. Eng. Abdul Kadir Muhammad, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PNUP.

News Feed