English English Indonesian Indonesian
oleh

Kesaksian Tentara Israel: Kami Gunakan Anak-anak Gaza Sebagai Perisai Manusia

FAJAR, GAZA–Kesaksian baru dari seorang tentara Israel mengungkapkan bahwa pasukan terlibat dalam kejahatan perang di Gaza, termasuk penargetan warga sipil dengan tembakan langsung dan penggunaan anak-anak sebagai perisai manusia.

Tentara tersebut, yang disebut secara anonim sebagai ‘N’, mengatakan kepada surat kabar Israel Yedioth Ahronoth bahwa komandan unitnya telah membiarkan pasukan menembaki warga sipil – termasuk anak-anak dan lansia – selama berhari-hari saat ditempatkan di luar rumah sakit.

“Beberapa dari mereka bertindak karena balas dendam, beberapa karena takut, dan beberapa karena kelelahan. Ketika Anda kelelahan, Anda tidak berpikir,” katanya kepada media tersebut dikutip dari The New Arab.

Tentara itu juga mengenang bagaimana unitnya menculik dua remaja dari salah satu koridor kemanusiaan di Gaza dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia.

Ia menjelaskan bagaimana mereka ditutup matanya, diborgol, dan dipaksa memasuki gedung-gedung yang diyakini pasukan Israel mungkin berisi jebakan atau berisi orang-orang bersenjata.

Penggunaan warga sipil sebagai tameng manusia adalah ilegal menurut hukum internasional.

“Yang sebenarnya terjadi adalah kami melukai puluhan ribu warga sipil dan juga para sandera [Israel],” kata tentara itu dikutip Yedioth Ahronoth.

“[Pemerintah] menempatkan Anda dalam bahaya, teman-teman Anda terbunuh, dan Anda melakukan lebih banyak kejahatan daripada kebaikan. Anda merasa dikhianati,” lanjutnya.

Pengakuan ini merupakan yang terbaru dari semakin banyaknya laporan dari Israel yang menampilkan kesaksian dari tentara yang berbicara tentang kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.

News Feed