Ketua IDAI Sulsel, Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A, Subsp E .T.I.A (K) mengatakan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan “Gerakan Membaca Buku KIA dan Membangun Generasi Emas: Anak Hebat, Indonesia Kuat” yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bukan sekadar catatan medis, melainkan instrumen penting dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak secara terpadu. Buku ini juga memiliki fungsi edukatif yang sangat strategis bagi para orang tua.
“Lebih dari itu, buku ini adalah alat edukasi dan pemberdayaan orang tua dalam memahami dan memantau tumbuh kembang anak sejak dini,” ujarnya
dr Idham juga menekankan bahwa gerakan membaca Buku KIA merupakan langkah konkret dalam meningkatkan literasi kesehatan keluarga, yang menjadi fondasi penting bagi terwujudnya generasi Indonesia yang sehat dan cerdas pada 2045 mendatang.
Dengan memahami isi buku KIA, kata dia, para orang tua dan pengasuh akan lebih siap dalam mengawal setiap tahap perkembangan anak, mulai dari masa kandungan hingga usia balita, bahkan masa sekolah.
“Buku ini memberikan informasi menyeluruh terkait imunisasi, nutrisi, stimulasi tumbuh kembang, hingga deteksi dini gangguan kesehatan. Jika dimanfaatkan dengan baik, akan sangat membantu dalam membangun anak-anak yang sehat dan tangguh,” jelasnya.
Dr. Idham juga menyambut baik kolaborasi lintas sektor yang terlihat dalam kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan Pemerintah Provinsi Sulsel, Tim Penggerak PKK, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat menjadi indikator kuatnya komitmen bersama dalam mewujudkan ekosistem tumbuh kembang anak yang optimal.