FAJAR, MAKASSAR – Sepak bola tak sekadar soal menyerang dan bertahan. Di balik pertandingan, ada strategi jangka panjang yang menentukan arah klub. Itulah yang tengah dibangun Bernardo Tavares di tubuh PSM Makassar.
Pelatih asal Portugal itu paham betul bahwa kompetisi sekelas Super League tak cukup hanya mengandalkan nama besar. Butuh pelapis. Butuh stamina tim yang tak kendor hingga akhir musim. Dan salah satu jawabannya ada pada anak-anak muda.
Regulasi Liga yang mewajibkan kehadiran pemain U-23 dalam starting eleven tak dianggap beban oleh Tavares. Justru jadi peluang. “Pemain muda bukan sekadar pelengkap. Mereka bisa jadi pembeda,” begitu kira-kira filosofi sang pelatih yang dikenal tegas dalam memberi menit bermain.
Bukti keseriusan itu terlihat jelas dari komposisi skuad musim ini. Dari total 31 pemain, 12 di antaranya berusia 23 tahun ke bawah. Mereka tersebar di berbagai posisi. Mulai dari sektor pertahanan, lini tengah, hingga ujung tombak. Mayoritas berasal dari akademi, selebihnya hasil seleksi ketat.
Yang terbaru, PSM mengamankan tanda tangan Gala Pagamo, winger muda eksplosif yang musim lalu tampil mengesankan. Pemain kelahiran Payakumbuh itu mencetak tiga gol dan satu assist dari 21 laga satu gol bahkan bersarang ke gawang PSM Makassar.
Tak heran jika klub berjuluk Pasukan Ramang akhirnya menggaetnya. Gala diumumkan sebagai rekrutan anyar pada Selasa (22/7/2025) malam lewat akun resmi Instagram klub. “Selamat bergabung, Gala Pagamo! Sayap Garuda U-20 asal Payakumbuh, Sumatera Barat, akan menambah kedalaman skuad Pasukan Ramang musim depan,” tulis @psm_makassar.
