FAJAR, MAKASSAR — Di tengah peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi, Rabu (23/7/2025), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) melontarkan peringatan keras soal bahaya penggunaan gadget di usia dini. Menurutnya, penggunaan ponsel tanpa kontrol adalah ancaman nyata bagi tumbuh kembang anak-anak Makassar.
“Gadget hadir terlalu dini di depan mata anak-anak kita. Ini dampaknya sangat buruk. Kita harus duduk bersama untuk mengkaji kemungkinan pelarangan penggunaan gadget di usia pendidikan dasar,” tegas Appi di hadapan peserta acara yang diinisiasi Pokja Bunda PAUD Makassar.
Appi menyebut teknologi informasi kini menjadi penyumbang utama peningkatan kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Ia menyoroti lemahnya kontrol orang tua, di mana anak-anak dibiarkan berlama-lama dengan gawainya tanpa pengawasan.
“Anak-anak kita merekam semua yang mereka lihat di layar. Kalau idolanya muncul dari konten yang bermasalah, maka hidupnya juga akan bermasalah ke depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Appi juga menyoroti pola asuh keluarga modern yang minim interaksi. “Bapak sibuk dengan HP-nya, ibu sibuk dengan HP-nya, anak juga begitu. Semua diam. Tidak ada komunikasi. Ini bahayanya,” tuturnya prihatin.
Sebagai bentuk solusi, Appi menekankan pentingnya memperkuat pendidikan karakter, etika, dan pelajaran agama di sekolah. Ia mendorong Dinas Pendidikan Makassar untuk meninjau ulang kurikulum dasar dengan menambahkan muatan lokal seperti Siri’ dan Tabe’, serta jam pelajaran agama dan akhlak.
