FAJAR, JAKARTA — Pemerintah melalui situs resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) telah membuka sistem pengadaan ASN untuk tahun anggaran 2025. Pembukaan sistem ini menandai potensi dibukanya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal seleksi CPNS 2025.
“Belum ada keputusan resmi terkait pembukaan seleksi CPNS tahun 2025,” ujar Mohammad Averrouce, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB.
Sinyal positif soal rekrutmen CPNS tetap muncul dari Menteri PAN-RB Rini Widyantini. Ia menyebut bahwa peluang pembukaan seleksi CPNS 2025 sangat besar, mengingat kebutuhan ASN masih cukup tinggi di berbagai sektor pemerintahan.
Kendati begitu, Rini mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial. “Pastikan hanya mengacu pada sumber resmi pemerintah,” tegasnya.
Jika memang seleksi akan dilakukan tahun ini maka Tahapan seleksi akan meliputi: pendaftaran dan unggah dokumen, seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta wajib mengikuti seluruh tahapan sesuai jadwal yang ditentukan.
Adapun syarat umum bagi pelamar antara lain:
– Warga Negara Indonesia (WNI);
– Berusia antara 18 sampai 35 tahun;
– Tidak pernah dipidana penjara;
– Tidak sedang berstatus sebagai CPNS, PNS, maupun anggota TNI/Polri;
