MAROS, FAJAR – Sebanyak 1.022 Aparatur Sipil Negara (ASN) Maros ikut dalam uji kompetensi (ukom) di Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar, Selasa, 22 Juli 2025.
Bupati Maros AS Chaidir Syam yang ditemui mengatakan uji kompetensi ini merupakan bagian dari penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN. “Jadi ini bertujuan untuk mengukur dan menilai kemampuan para pegawai kita,” katanya.
Uuji kompetensi hanya berlaku tiga tahun, sehingga harus dilakukan secara berkala. Hasil ukom secara tidak langsung membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan karier ASN.
“Mungkin saja ada ASN punya potensi lain yang belum tergali. Sehingga ukom ini bisa menjadi acuan untuk memaksimalkan potensi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros Andi Sri Wahyuni AB mengatakan ukom akan digelar selama dua hari.
“Untuk hari ini tahap pertama diikuti 600 ASN. Sisanya akan menyusul di hari kedua,” sebutnya.
Peserta ukom terdiri dari jabatan administrasi dan jabatan fungsional. Kompetensi yang dinilai meliputi integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, kemampuan mengelola perubahan, serta pengambilan keputusan.
Dari hasil ukom ini, bisa dilakukan pergeseran jabatan atau merancang program pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan. (rin/zuk)