English English Indonesian Indonesian
oleh

Resmi! Sepi Penumpang dan Minim Subsidi, Penerbangan Toraja-Makassar dan Toraja-Manado di Bandara Buntu Kuni Dihentikan

FAJAR, TANA TORAJA — Dua rute penerbangan komersial dari dan ke Bandara Buntu Kuni, Mengkendek, Tana Toraja resmi dihentikan per Juli 2025. Rute Toraja–Makassar, Toraja–Manado, dan Toraja-Balikpapan ditutup akibat sepinya penumpang dan terbatasnya subsidi dari pemerintah.

Keputusan ini menambah daftar rute yang tidak lagi beroperasi dari bandara kebanggaan masyarakat Tana Toraja tersebut.

“Minim penumpang dan persoalan subsidi menjadi dua alasan utama penghentian layanan,” ujar Masri, First Officer maskapai Wings Air, Rabu (23/7).

Penutupan rute Toraja–Manado menjadi sorotan karena baru saja diresmikan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, pada 7 Juli 2025 lalu. Rute tersebut sempat menjadi bagian dari rangkaian acara budaya dan sejarah The Legend of Pong Tiku, namun hanya bertahan kurang dari sebulan.

Sementara rute Toraja–Makassar, yang sebelumnya menjadi jalur favorit masyarakat lokal, telah dihentikan sejak awal tahun 2025. Termasuk rute Toraja-Balikpapan yang juga telah dihentikan beberapa waktu lalu.

Harga Tiket Tinggi, Daya Beli Lemah
Salah satu faktor sepinya peminat diduga berasal dari tingginya harga tiket. Data dari situs pemesanan online menunjukkan harga tiket Toraja–Makassar mencapai Rp1,28 juta sekali jalan, sementara Toraja–Manado dibanderol sekitar Rp1,01 juta.

Sebaliknya, rute Toraja–Seko, yang masih aktif dan dilayani Susi Air, hanya dikenai tarif Rp225 ribu sekali jalan. Rute ini menjadi satu-satunya jalur udara yang masih beroperasi dari Bandara Toraja per akhir Juli 2025.

News Feed