English English Indonesian Indonesian
oleh

Presiden Iran: Kami Siap Perang Lagi jika Israel Menyerang

FAJAR, TEHERAN — Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa negaranya dalam kondisi siaga penuh dan siap kembali berperang jika Israel melancarkan agresi militer ke wilayah Iran.

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Rabu (23/7), Pezeshkian menegaskan bahwa angkatan bersenjata Iran siap melakukan serangan balik ke wilayah Israel, jika terjadi pelanggaran atas gencatan senjata yang saat ini berlangsung.

“Kami sangat siap untuk langkah militer apa pun yang diluncurkan Israel. Angkatan bersenjata kami siap menyerang jauh ke dalam wilayah Israel lagi,” ujar Pezeshkian.

Presiden Pezeshkian menyampaikan keraguannya terhadap keberlangsungan gencatan senjata yang ditandatangani pada 24 Juni lalu, menyusul konflik bersenjata selama 12 hari antara kedua negara.

“Gencatan senjata ini tidak akan bertahan lama karena Israel terus melanggar batas. Mereka menyakiti kami, dan kami membalas dengan serangan yang menyakitkan. Namun mereka mencoba menyembunyikan kerugiannya,” katanya.

Ia juga menuduh Israel terus berupaya menggulingkan pemerintahan Iran, dengan menargetkan para pejabat militer dan ilmuwan nuklir Teheran.Mereka benar-benar gagal melakukannya,” tegasnya.

Konflik Iran-Israel yang meletus pada 13 Juni lalu menewaskan lebih dari 900 orang di Iran dan sedikitnya 28 orang di Israel. Serangan Israel saat itu diklaim menargetkan fasilitas nuklir utama Iran, namun tidak sepenuhnya berhasil, bahkan sempat memicu keterlibatan Amerika Serikat.

Tiga situs nuklir utama Iran dilaporkan hancur dalam serangan gabungan tersebut. Namun, ketegangan mereda setelah Iran meluncurkan serangan balasan ke pangkalan militer AS di Qatar. Insiden ini mendorong Washington mendesak kedua negara untuk melakukan gencatan senjata.

News Feed