FAJAR, PALOPO — Insiden flash fire yang terjadi di Terminal BBM Palopo pada Selasa, 22 Juli 2025 menyebabkan dua orang mengalami luka. Menanggapi kejadian ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan bahwa para korban telah mendapatkan penanganan medis secara cepat dan menyeluruh.
“Begitu insiden terjadi, tim Paramedis K3 Fuel Terminal Palopo langsung memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Setelah itu, kedua korban dirujuk ke Puskesmas Bua untuk penanganan awal dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit St. Madyang Palopo untuk mendapatkan observasi dan perawatan lanjutan,” jelas Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Selasa, 23 Juli.
Menurutnya, saat ini kondisi kedua korban dalam keadaan sadar dan terus berada di bawah pengawasan serta perawatan intensif dari tim medis. “Keselamatan dan pemulihan korban menjadi prioritas utama kami. Kami terus memantau perkembangan kondisi mereka secara berkala,” tambah Tengku.
Pertamina juga menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan dan perawatan kedua korban sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. Koordinasi aktif dilakukan dengan pihak rumah sakit, keluarga korban, serta otoritas terkait untuk memastikan penanganan terbaik dan penuh tanggung jawab.
Selain memastikan keselamatan individu terdampak, Pertamina menyebut bahwa insiden tersebut dapat dikendalikan dengan cepat dan tidak menimbulkan kerusakan pada infrastruktur utama Terminal BBM Palopo. Dengan demikian, operasional pengisian ke mobil tangki dan pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke berbagai SPBU di wilayah sekitar tetap berlangsung normal dan dalam kondisi aman.