FAJAR, PALOPO — PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG kepada masyarakat tetap berjalan normal pasca insiden flash fire yang terjadi di Fuel Terminal (FT) Palopo, Selasa pagi, 22 Juli 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.55 WITA itu berlangsung saat proses pemeliharaan rutin dilakukan. Namun berkat sistem keselamatan yang andal dan respons cepat dari tim lapangan, insiden berhasil dikendalikan dengan cepat dibantu petugas pemadam kebakaran Kabupaten Luwu.
“Distribusi BBM ke SPBU dan LPG ke agen serta pangkalan berjalan normal. Operasional pengisian ke mobil tangki juga tidak mengalami kendala. Bahkan seluruh layanan kembali beroperasi penuh pada pukul 13.30 WITA di hari yang sama,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, dalam keterangan resminya, Rabu, 23 Juli 2025.
Ia memastikan tidak ada fasilitas penyaluran yang terdampak dalam insiden tersebut. Pertamina juga mengimbau masyarakat tetap tenang karena stok energi berada dalam kondisi aman dan suplai tetap terkendali.
“Kami terus menjaga keandalan sistem distribusi sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, industri, dan pelanggan lainnya,” tegas Tengku.
Pertamina Patra Niaga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu penanganan cepat kejadian ini, termasuk pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran setempat.
Sebagai badan usaha yang menjalankan peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional, Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga kontinuitas layanan dan memastikan suplai energi tetap stabil di seluruh wilayah operasional. (Edo)
