MAKASSAR, FAJAR — Tiap awal musim, biasanya ada gegap gempita. Lampu sorot, panggung megah, dan pemain satu per satu naik ke atas panggung memperkenalkan diri dengan bangga di hadapan suporter. Tapi musim ini, suasananya masih tanda tanya.
PSM Makassar belum memastikan akan menggelar launching tim jelang kompetisi Super League 2025/2026. Bukan tidak mungkin dilakukan, hanya saja belum masuk daftar prioritas utama manajemen.
“Memang ada rencana, karena memang sudah lama tidak ada launching tim,” kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.
Tapi di saat yang sama, Sulaiman juga menyiratkan bahwa waktu dan tenaga manajemen masih tercurah untuk persiapan teknis jelang liga. Launching, sejauh ini, dianggap bukan hal mendesak.
“Banyak pekerjaan lain yang lebih urgent. Kalau memang sempat nanti, ya kita bikin. Mudah-mudahan ada waktunya,” ujar Sulaiman.
Namun di luar pagar latihan, di tribun-tribun yang mulai kangen diteriaki, antusiasme justru tumbuh. Suporter PSM berharap musim ini tak berlalu tanpa seremoni penyambutan skuad baru.
“Launching itu penting bagi kami. Kami ingin tahu siapa saja pemain musim ini, sponsor baru, jersey baru, semuanya,” ujar Alamsyah Herman, seorang suporter yang akrab disapa Alis.
Menurutnya, launching tim bukan sekadar seremoni. Ia menjadi momen kultural, pertemuan emosional antara klub dan para pecintanya. Ajang perkenalan dan pernyataan: ini wajah PSM musim ini.
“Bukan masalah mewah atau tidaknya. Yang penting publik tahu. Bahkan kalau bisa, libatkan suporter juga. Jangan hanya jadi penonton di luar pagar,” tegas Alis.
