Di antara pembenaran dan pembebasan hidup kita diberikan pilihan mencari, menggali hingga memaknai hal tersebut, segala hal mengenai kebenaran melalui proses kebebasan dan segala hal terkait kebebasan akan menemukan kebenaran lainnya. Lantas, mengapa kita harus mempercayai sebuah kebenaran dari orang lain, ketika kita diberikan kebebasan untuk mencari kebenaran yang sebenarnya?
Jawaban itu didapat dari diri sendiri.
Pernyataan dari “hidup adalah pilihan” benar adanya bila manusia menentukan lalu menjalankan pilihan bebasnya tanpa menyangkal sebuah kebenaran. Jika kita melihat kebenaran dalam batas kebebasan yang ditentukan maka hal itulah yang mengubah pandangan hidup seseorang. (uca)