FAJAR, MAKASSAR — Di tengah arus sepak bola nasional yang makin padat oleh drama dan kejutan, Malut United tampil sebagai “penantang baru” yang tak datang dengan tangan kosong. Klub dari Timur Indonesia ini bukan sekadar tim “numpang lewat”. Mereka datang dengan dana, daya, dan deretan pemain bertabur prestasi.
Musim lalu mereka membuat kejutan: finis di peringkat tiga, meninggalkan jejak jelas bahwa mereka tak mau sekadar jadi pelengkap di Super League. Kini, musim 2025/2026, ambisi itu makin nyata. Nama-nama besar dibajak. Wajah-wajah juara kini berganti seragam Laskar Kie Raha.
Simak daftar ini: Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Safrudin Tahar. Itu tiga nama yang membawa PSM Makassar menjadi kampiun 2022/2023. Kini mereka bersatu kembali, kali ini dalam misi yang berbeda: membawa Malut United ke tangga juara.
Lalu datang dua nama anyar yang tak kalah beringas: Ciro Alves dan Tyronne del Pino. Dua pilar penting yang sebelumnya menjadi jantung lini serang Persib Bandung. Musim lalu, Tyronne adalah top skor Maung Bandung dengan 21 gol, sedangkan Ciro mencatatkan 7 gol dan segudang assist. Kini, keduanya akan jadi momok bagi bek mana pun di Super League.
“Badai tidak datang sendirian. Dia membawa dua pejuang,” tulis akun resmi Malut United dalam unggahannya saat mengumumkan dua eks Persib tersebut.
Tak hanya modal nama besar, tapi juga motivasi yang membuncah. “Aku di sini bukan hanya untuk bermain sepak bola. Tapi aku ingin membuat mereka bangga,” ujar Ciro. Sementara Tyronne menyiratkan perlawanan terhadap keraguan publik: “Mereka pikir aku hanya lewat saja. Ini adalah tanah baru untuk aku perjuangkan.”
