English English Indonesian Indonesian
oleh

Bulog Bareng Kodim Tambah Titik Outlet Penyaluran SPHP di Luwu dan Enrekang

FAJAR, MAKASSAR–Perum BULOG Kanwil Sulsel dan Sulbar berkomitmen menjaga stabilitas harga beras dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Melalui program penyerapan gabah beras, penyaluran beras SPHP dan penyaluran Bantuan Pangan, BULOG terus menjalankan mandat negara memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat sekaligus mendukung kesejahteraan petani.

Perum BULOG  secara aktif melakukan pembelian gabah dari petani lokal dengan harga yang bersaing. Langkah ini menjadi salah satu upaya nyata mendukung petani mendapatkan harga yang adil, sekaligus memperkuat pondasi ekonomi daerah.

Selain itu, Perum Bulog Sulsel-Sulbar juga melakukan Sinergi dengan TNI. Itu dalam rangka menjalankan mandat dari pemerintah. Di samping dalam rangka penyerapan gabah juga bersinergi dalam upaya stabilisasi melalui Gerakan Pangan Murah di seluruh Kantor Kodim.

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama dalam medukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Program ini dilaksanakan serentak oleh Perum Bulog dan TNI yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam upaya bersama menjaga keseimbangan pasokan dan kestabilan harga beras di pasaran.

Pimwil Bulog Sulsel dan Sulbar menegaskan stok beras yang dikuasai sampai saat ini mencapai 540.000 ton.

Khusus penyerapan di wilayah Sulsel, BULOG berhasil merealisasikan 462.000 ton. Untuk diketahui, angka itu hanya setara 31% dari total produksi beras Sulsel yang mencapai 1,5 Juta ton hingga Juli 2025.

“Jadi kalau dikatakan Bulog sebagai biang kerok kenaikan harga karena menyerap seluruh beras, menurut kami kurang tepat, karena masih ada sisa suplus produksi yang tidak kami serap sampai akhir bulan Juli ini,” tegas Pimpinan Wilayah Bulog Sulsel-Sulbar, Fahrurozi, Rabu, 23 Juli 2025.

News Feed