FAJAR, MAKASSAR — Permintaan terhadap mobil ramah lingkungan di wilayah Sulawesi mengalami lonjakan signifikan, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan efisiensi bahan bakar dan keberlanjutan. Toyota, melalui jaringan penjualan Kalla Toyota, mencatat pertumbuhan penjualan mobil hybrid sebesar 42 persen pada Semester I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Data internal menunjukkan, Kalla Toyota berhasil menjual sebanyak 666 unit mobil hybrid hingga Juni 2025, naik dari 469 unit pada Semester I 2024. Kenaikan ini turut mendorong penguasaan pangsa pasar (market share) Toyota Hybrid di wilayah tersebut menjadi 76,4 persen.
“Peningkatan penjualan mobil hybrid ini adalah bukti nyata penerimaan positif masyarakat Sulawesi terhadap teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan oleh Kalla Toyota. Kami melihat pergeseran signifikan dalam pola pikir konsumen yang kini tidak hanya mencari kenyamanan dan performa, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan kontribusi terhadap lingkungan,” ujar General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, Selasa, 22 Juli 2025.
Tren ini tidak lepas dari dorongan eksternal seperti meningkatnya harga bahan bakar serta kebutuhan konsumen akan kendaraan dengan biaya operasional lebih rendah. Toyota Hybrid, dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS), menawarkan solusi efisien melalui kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang bekerja otomatis menyesuaikan kondisi berkendara.
THS juga dilengkapi fitur regenerative braking yang memungkinkan baterai terisi kembali saat pengereman, menambah efisiensi energi secara keseluruhan. Keunggulan ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang menginginkan kendaraan hemat tanpa mengorbankan performa.