FAJAR, BANDUNG — Putri Karlina, menantu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, terpaksa menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya setelah menulis surat terbuka terkait insiden tiga orang meninggal dunia dalam rangkaian acara pernikahannya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Langkah itu diduga untuk meredam banjir komentar negatif dari warganet. Terutama yang mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah dalam tragedi tersebut.
Surat yang ia unggah memuat permohonan maaf dan penyesalan mendalam. “Tidak ada setitik pun terbayang dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakakan siapa pun,” tulis Putri dalam pembuka suratnya.
Ia menyatakan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban.
“Saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai para korban melalui masa sulitnya,” lanjutnya.
Sebelum surat itu diunggah, kolom komentar pada beberapa unggahan Putri masih terbuka dan dipenuhi protes netizen yang menuntut penjelasan.
Putri, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Garut dan merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, mengatakan akan tetap menjalankan amanahnya sebagai pemimpin daerah meski tengah diterpa musibah.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab insiden yang menewaskan tiga orang dalam acara pernikahan tersebut. Sementara itu, warganet terbagi antara yang mengirimkan simpati dan yang mengecam kelalaian dalam penyelenggaraan acara. (*)