English English Indonesian Indonesian
oleh

Sulawesi Selatan Baru Punya 76 Dapur MBG, Badan Gizi Nasional Minta 752 Unit Lagi

MAKASSAR, FAJAR – Dukungan terhadap program prioritas nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu digenjot. Ketersediaan dapur MBG di Sulawesi Selatan (Sulsel) baru 8 persen dari target.

Kebutuhan sebanyak 828 unit dapur, sementara yang terbentuk baru 76 unit. Itu artinya, Sulsel masih kekurangan 752 dapur MBG

Hal tersebut diungkap Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional, Brigjen (Purn) Suardi Samiran. Dapur MBG merupakan unit kerja pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung pelaksanaan MBG.

Suardi menegaskan, pentingnya kolaborasi antara BGN dan Pemprov Sulsel juga pemkab/pemkot untuk mempercepat pembentukan dapur MBG.

“Sulsel itu baru 76, yang seharusnya 828. Masih 8 persen. Saya minta, karena BGN ini adalah operator dalam pelaksanaan makan bergizi. Tidak mungkin berdiri sendiri. Pemda pasti bantu, karena di bawah Pemda itu ada dinas-dinas,” kata Suardi usai menghadiri Pelatihan Penjamah Makanan bagi relawan SPPG, di Novotel Hotel, Makassar, Senin (21/7/2025).

Pembangunan dapur MBG,kata dia, bukan hanya perihal penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak. Namun, berkaitan erat dengan rantai pasok bahan baku. Kehadiran dapur MBG akan turut menyukseskan pelaksanan program MBG.

“Yang paling penting adalah menjaga rantai pasok bahan baku makanan, itu yang paling penting. Sekarang masih oke, masih surplus di mana-mana. Masih banyak sayur dari Tompobulu, dari Malakaji, dari Malino,” terangnya.

Namun dia mengingatkan, jika seluruh 828 dapur sudah aktif, kebutuhan bahan pokok seperti beras akan melonjak signifikan. “Bayangkan, satu hari beras 300 kg. Sekali tujuh bilangan rumpul, sekali tujuh di Kali Talun bilangan. Kurang lebih 24 ton per hari,” sambungnya.

News Feed