FAJAR, MAKASSAR — PSM Makassar percaya diri menatap Super League 2025/2026 dengan kekuatan delapan pemain asing bernilai Rp42,14 miliar. Mereka siap menebar ancaman bagi lawan-lawannya.
Tim-tim besar seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, atau Persija Jakarta wajib waspada. Lengah sedikit, bisa jadi masalah bagi mereka.
Di barisan belakang, berdasarkan data transfermarkt Yuran Fernandes menjadi yang paling bernilai dengan harga pasar mencapai Rp6,95 miliar. Bek jangkung asal Tanjung Verde ini tetap menjadi fondasi utama pertahanan PSM. Perannya tak terganti.
Dua pemain yang baru bergabung musim ini, Lukas Dias (winger) dan Sávio Roberto (gelandang serang), sama-sama memiliki nilai pasar Rp6,08 miliar, menjadi investasi besar klub.
Di sektor depan, nama Alex Tanque dan Victor Luiz (bek) masing-masing menyumbang Rp5,21 miliar. Mereka diharapkan bisa menunjukkan bahwa kualitas kekuatan lini serang dan bertahan yang solid. Gelandang kreatif asal Jepang, Daisuke Sakai, dan bek tengah asal Brasil, Aloísio Neto, juga masuk dalam daftar dengan nilai Rp4,35 miliar.
Satu nama yang masih menjadi tanda tanya kehadirannya adalah Abu Razard Kamara, striker asal Guinea. Ia memiliki nilai pasar Rp3,91 miliar. Namun hingga saat ini juga belum tampak di skuad PSM.
Absennya Kamara sementara waktu tentu menjadi perhatian. Terutama dalam persiapan menghadapi laga besar ke depan. Apalagi kompetisi Super League 2025/2026 sudah di depan mata.
Dengan kekuatan asing senilai Rp42,14 miliar, angka ini bukan sekadar statistik. Melainkan ancaman nyata bagi para rival seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung, atau Persija Jakarta.
