English English Indonesian Indonesian
oleh

Makassar di Panggung Kebijakan: Menyambut Empat Menteri Sekaligus

FAJAR, MAKASSAR — Kota Makassar sedang bersolek. Dalam pekan yang sama, empat menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mendarat di tanah Anging Mammiri. Ini bukan sekadar kunjungan kerja biasa, melainkan babak penting dalam orkestrasi pembangunan nasional yang mengalun dari pusat ke daerah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut momen ini dengan penuh antusias. Ia tahu, kedatangan para pejabat negara bukan hanya tentang protokoler dan sambutan seremonial. Ini tentang membangun sinergi lintas sektor, tentang bagaimana pemerintah daerah bisa menjadi simpul pengikat kebijakan pusat yang sering kali terfragmentasi di lapangan.

“Ini bukan sekadar kunjungan. Ini adalah momentum strategis,” kata Munafri dalam keterangannya kepada media, Selasa, 22 Juli 2025. Politikus Golkar itu tampak ingin menjadikan Makassar bukan sekadar tuan rumah yang ramah, tetapi juga mitra diskusi yang aktif dan terlibat.

Empat menteri yang dijadwalkan hadir adalah Dr. H. Wihaji, Kepala BKKBN yang kini menyandang status Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Menteri Agama; Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah; serta Prof. Dr. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan. Keempatnya akan datang secara bergiliran dalam rentang 24 hingga 27 Juli.

Mereka membawa isu-isu berat: dari stunting, kerukunan umat beragama, pendidikan dasar, hingga kompetensi tenaga kerja. Tapi justru di situlah Munafri melihat peluang besar untuk “menjual” Makassar dalam pengertian positif sebagai kota yang siap berkolaborasi.

News Feed