FAJAR, BEKASI — Wajah Everton Nascimento tampak tenang meski sorotan kamera tak lagi sebanyak dulu. Tak ada lagi gegap gempita seperti saat ia menjadi ujung tombak Pasukan Ramang di masa keemasan 2022/2023.
Kini, Everton berbaju Garudayaksa. Klub baru yang dimiliki Presiden RI, Prabowo Subianto, dan berlaga di Liga 2. Bagi sebagian pemain, ini mungkin dianggap sebagai penurunan. Tapi bagi Everton, ini bisa jadi titik balik.
Mimpi Ramang ke Garudayaksa
Nama Everton Nascimento mulai lekat dengan publik Makassar pada musim 2022/2023. Di bawah arahan Bernardo Tavares, Everton menjadi salah satu senjata utama PSM dalam merengkuh gelar juara Super League setelah penantian panjang. Kelincahannya, daya jelajahnya, serta ketajaman di kotak penalti membuatnya dielu-elukan suporter Pasukan Ramang.
Namun musim-musim setelahnya tidak berjalan semulus harapan. Everton sempat pindah ke Bali United. Tapi di sana, sinarnya meredup. Statistiknya tak buruk, tapi ekspektasi yang tinggi membuatnya dianggap tak memberikan dampak maksimal.
Saat kontraknya tak diperpanjang, banyak yang menduga Everton akan mencari klub Liga 1 lain. Nyatanya, ia justru memilih berlabuh di Liga 2. Pilihannya jatuh pada Garudayaksa FC, klub ambisius yang dibentuk dari semangat nasionalisme.
Misi Baru: Membawa Garudayaksa ke Kasta Tertinggi
Masuknya Everton ke skuad Garudayaksa tentu bukan sekadar formalitas. Ia diboyong untuk menjadi motor serangan utama sekaligus figur senior yang bisa mengangkat mental dan level permainan tim. Apalagi target klub ini cukup jelas: promosi ke Super League musim depan.