Ketua pelaksana kegiatan, Muh Fahrul dan Mashur Razak dari IBK Nitro serta Hazriani dari Universitas Handayani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menargetkan branding destinasi unggulan Desa Pancana. Nantinya akan dibuat sebagai kombinasi dari wisata budaya, ekowisata, dan wisata kuliner.
Program juga mencakup pembenahan infrastruktur penunjang pariwisata, seperti:
Pemasangan petunjuk arah menuju lokasi wisata; papan bicara destinasi budaya (Makam Datu We Tenri Olle); pemasangan baliho destinasi unggulan; dan penataan guest house dan kawasan Pantai Awu-Awu.
Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan Desa Pancana mampu berkembang menjadi destinasi wisata potensial. Sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara berkelanjutan. (*)