English English Indonesian Indonesian
oleh

Dari Kritik ke Hinaan, Striker Timnas U-23 Hokky Caraka Melawan dengan Somasi

FAJAR, JAKARTA — Hokky Caraka barangkali sudah terbiasa dengan kritik. Sejak mengenakan seragam Timnas Indonesia U-23, striker berusia 22 tahun itu tahu bahwa setiap langkah, tembakan, dan keputusan di lapangan akan ditakar. Tapi ia tak pernah menyangka kritik itu bisa menjelma menjadi hinaan yang menusuk ke ranah pribadi.

Puncaknya datang belum lama ini. Hokky, bersama sang kekasih, Jessica Rosmaureena, melayangkan surat somasi kepada lima akun Instagram yang dinilai telah melampaui batas. “Kami menegur dengan tegas,” tulis Hokky dalam unggahan resminya di Instagram, sembari menyertakan daftar akun yang disomasi: @fhdiarya, @antoniusadji, @jokojoko1988, @xwidiyanto, dan @royprayoga_20.

Lima akun itu disebut telah menghina dan melecehkan Hokky dan Jessica melalui kolom komentar dan pesan langsung. Tak ingin membiarkan hal itu berlarut, Hokky memberi tenggat 1×24 jam untuk permintaan maaf secara langsung. Jika tidak, ia menyatakan akan menempuh jalur hukum pidana.

Langkah Hokky menuai simpati. Banyak netizen mendukung sikap tegasnya. “Gue di pihak Hokky saat ini,” tulis akun @fergusoalex25. Lainnya menimpali, “Kritik beda dengan hinaan. Ini udah hinaan,” ujar akun @firizqigilang. “Permainan dia semalam memang kurang, tapi bukan berarti bisa bebas menghina. Tau batasan dong,” tulis @_canisnis.

Kasus ini menyoroti batas tipis antara kritik dan kekerasan verbal di dunia digital. Media sosial memang membuka ruang interaksi antara atlet dan publik, tapi juga bisa menjadi ladang ujaran kebencian yang brutal. Bagi Hokky, tekanan di lapangan tampaknya masih bisa ditanggung. Tapi saat serangan itu menjurus ke martabat pribadi dan orang terdekat, garis tegas pun harus ditarik.

News Feed