Tavares tentu menyimpan jawabannya. Tapi suporter ingin melihat sendiri. Mereka tak cukup hanya diberi bocoran video dari balik pagar stadion.
Di Surabaya, Persebaya sudah melakukannya. Uji coba digelar terbuka, dirangkai dengan launching pemain, dan disaksikan puluhan ribu Bonek yang memenuhi tribun. Di Makassar, hal serupa sangat mungkin terjadi, hanya butuh keputusan berani dari manajemen.
Di balik ekspektasi, ada dukungan yang tak pernah padam. Suporter tetap memberikan ruang bagi pelatih dan pemain untuk berproses.
“Tak apa kalah di pramusim. Ini waktunya pelatih mencari formula terbaik, sebelum masuk Super League,” kata Sulyadi Abbas dari Komunitas VIP Utara.
Ia menyebut sektor penjaga gawang sebagai modal paling kuat musim ini. Tiga nama di bawah mistar semuanya berlabel tim nasional. “Kalau satu cedera atau kelelahan, masih ada dua lagi. PSM musim ini punya komposisi kiper terbaik,” ucapnya.
Dari tribun lain, nada serupa terdengar. Sadakati Sukma dari Red Gank menilai materi musim ini lebih menjanjikan. Video-video aksi legiun asing memberi secercah harapan.
“Kita ingin musim ini lebih baik. Tapi yang terpenting, kedalaman skuad harus merata,” katanya. Ia mengingatkan, musim lalu banyak hasil imbang muncul karena timpangnya kualitas pemain inti dan cadangan.
“Pemain muda kita harus siap gantikan siapa pun yang absen. Jangan ada ketimpangan,” tambahnya.
