English English Indonesian Indonesian
oleh

Tangisan Satria Arta Kumbara: Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Itu Minta Maaf ke Prabowo dan Ingin Pulang

FAJAR, MOSKOW — Di balik deru tank dan tembakan artileri di garis depan Ukraina, satu suara lirih terdengar dari layar ponsel. Bukan dari medan perang, melainkan dari hati yang sedang menyesal dan merindukan tanah air.

Dialah Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL, yang kini dikenal publik bukan karena medali kehormatan. Akan tetapi, karena video tangisannya di TikTok yang memohon kembali menjadi warga negara Indonesia setelah menjadi tentara bayaran di Rusia.

Dari Baret Ungu ke Seragam Rusia
Dahulu ia berdiri tegap dalam balutan seragam baret ungu—kebanggaan Korps Marinir. Kini, ia berada jauh dari laut Indonesia, mengangkat senjata di wilayah yang bahkan tak bisa disebut kampung halaman.

Kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia yang ia tandatangani demi “mencari nafkah”, justru membuatnya kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Ini sesuatu yang kini ia akui sebagai kesalahan terbesarnya.

Pesan Terbuka: Tangisan untuk Indonesia
Lewat akun TikTok @zstorm689, pada Minggu, 20 Juli 2025, Satria mengirimkan pesan terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming, dan Menlu Sugiono. Wajahnya penuh debu, suaranya gemetar.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya… Saya tidak pernah berniat mengkhianati tanah air,” ucapnya.
“Saya hanya ingin mencari nafkah. Tapi saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya. Republik Indonesia adalah segalanya bagi saya.”

Ia bahkan meminta netizen untuk menyebarkan video tersebut hingga sampai ke Partai Gerindra, partai tempat Presiden Prabowo bernaung.

News Feed