English English Indonesian Indonesian
oleh

Munafri Arifuddin–Melinda Aksa, Menjahit Harapan Lewat Seragam Gratis untuk Siswa Makassar

Membangun pendidikan yang merata memang bukan perkara satu-dua program. Tapi bagi Pemkot Makassar dan TP PKK, langkah awal sudah dimulai. Kolaborasi antara birokrasi, komunitas, dan keluarga menjadi kunci untuk membangun sistem pendidikan yang menyentuh akar dan berdampak jangka panjang.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, yang turut hadir dalam penyerahan simbolis ini, menyebut bahwa pendataan penerima dilakukan dengan pendekatan berbasis sekolah dan RT/RW. “Kami tidak ingin ada yang tertinggal. Semua siswa baru negeri akan menerima,” katanya.

Gotong Royong Membangun Generasi

Acara hari itu ditutup dengan sesi foto bersama. Wali kota, ibu ketua PKK, dan anak-anak yang memamerkan seragam baru mereka. Di balik potret itu tersimpan semangat gotong royong, rasa ingin saling menopang, dan tekad untuk membangun kota lewat pendidikan.

Melinda Aksa menutup pernyataannya dengan refleksi yang menggetarkan: “Anak-anak ini bukan hanya tanggung jawab orang tuanya. Mereka adalah tanggung jawab kita semua. Dan pendidikan adalah warisan paling mulia yang bisa kita tinggalkan.”

Di Makassar pagi itu, sepasang seragam bukan hanya soal kain dan ukuran. Tapi tentang harapan yang dijahit rapi dalam semangat keadilan.

News Feed