English English Indonesian Indonesian
oleh

Munafri Arifuddin–Melinda Aksa, Menjahit Harapan Lewat Seragam Gratis untuk Siswa Makassar

Penyerahan ini dilakukan di dua lokasi simbolis, SD Lariang Bangi I dan SMP Negeri 46 Makassar. Pemilihan lokasi bukan tanpa alasan. Kedua sekolah ini mencerminkan wajah pendidikan perkotaan yang masih menghadapi tantangan klasik, ruang kelas terbatas, infrastruktur seadanya, dan latar belakang siswa yang sangat beragam.

“Tidak boleh lagi ada jual beli seragam. Sekolah bukan tempat bisnis,” tegas Munafri, menyindir praktik-praktik lama yang kadang membebani orang tua dengan pungutan tak resmi berkedok perlengkapan sekolah.

Di bawah komandonya, Pemkot berencana menambah jenis seragam, termasuk seragam olahraga gratis. Ia pun mengungkap rencana pembangunan enam ruang kelas baru sebagai langkah awal mengatasi daya tampung yang timpang di beberapa sekolah negeri.

Perempuan dan Pendidikan: Peran Strategis TP PKK

Sebagai Ketua TP PKK, Melinda Aksa membawa angin baru. Ia melihat pemberdayaan keluarga sebagai fondasi pembangunan manusia. TP PKK, yang kerap diasosiasikan dengan kegiatan rumah tangga, kini tampil sebagai mitra strategis pemerintah kota dalam menata sistem sosial.

“PKK bukan sekadar organisasi ibu-ibu. Ini gerakan sosial yang harus membumi ke dapur warga, ke sekolah anak-anak, hingga ke meja kebijakan,” ucapnya dengan semangat.

Keterlibatan TP PKK dalam program ini menunjukkan transformasi peran: dari pelengkap menjadi penggerak. Melinda menyebut bahwa pihaknya akan fokus pada tiga isu utama: penguatan karakter anak, literasi keluarga, dan kesehatan berbasis sekolah.

Jalan Panjang Menuju Pendidikan Inklusif

News Feed