English English Indonesian Indonesian
oleh

Lima Tentara Israel Bunuh Diri Usai Pulang dari Gaza, Kasus Tewas karena Trauma Perang Meningkat

Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyebut krisis ini sebagai “alarm nasional yang mengerikan”. Dalam pernyataannya, Lapid mengatakan, “Perang ini tidak hanya membunuh fisik, tetapi juga mental. Kita tidak bisa bernapas lega di tengah statistik kelam ini.”

Sementara itu, militer Israel mengakui bahwa sejumlah prajurit cadangan telah secara sukarela mengundurkan diri dari tugas tempur karena mengalami tekanan psikologis berat. Dalam beberapa kasus, tentara mengalami halusinasi, insomnia, dan gejala depresi berat setelah pulang dari operasi militer.

Para pengamat menyebut situasi ini sebagai krisis kesehatan mental terbesar di tubuh militer Israel dalam dua dekade terakhir. Psikolog militer dan aktivis hak asasi manusia menuntut pemerintah agar segera memperluas layanan konseling dan rehabilitasi psikologis bagi seluruh personel IDF, terutama mereka yang pulang dari front aktif seperti Gaza.

Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, yang semakin memanas sejak Oktober 2023, tampaknya kini meninggalkan jejak luka tak hanya di tanah Gaza, tetapi juga di benak para serdadu Israel sendiri.

News Feed