English English Indonesian Indonesian
oleh

Kisah Heroik di Balik Tragedi KM Barcelona Terbakar di Talise: Bayi yang Diselamatkan, Ibu Hamil yang Bertahan

FAJAR, MINAHASA UTARA — Asap hitam menjulang ke langit siang itu, Minggu (20/7), dari KM Barcelona V.A yang terbakar di perairan Talise, Sulawesi Utara. Di tengah teriakan panik dan kobaran api, muncul serpihan kemanusiaan: kisah bayi yang selamat, ibu hamil yang bertahan, dan warga yang berubah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.

Dalam situasi yang bisa merenggut nyawa siapa pun, seorang bayi berhasil selamat dari tragedi, berkat keberanian dan kecepatan warga sekitar. Warga dari Gangga dan Talise bergegas membantu evakuasi, mengangkat korban satu per satu ke perahu penyelamat.

Tak hanya mengevakuasi, mereka juga menyuplai makanan dan air minum. Kemudian menyebarkan informasi penting melalui media sosial—menjadikan dunia maya sebagai jembatan penyelamat.

Sepriani: Ibu Hamil dari Kamar 33
Sepriani Gumansalangi, penumpang dari Dek 3 Kamar 33, sedang dalam perjalanan dari Talaud menuju Manado untuk melahirkan. Kisahnya sempat membuat netizen cemas, hingga sebuah live video Facebook memperlihatkan dirinya dalam kondisi selamat.

Dalam kondisi hamil dia melawan kepanikan dan tekanan di tengah laut yang bergelora. Sepriani menjadi simbol keteguhan seorang ibu yang melindungi dua nyawa sekaligus—dirinya dan anak dalam kandungan.

Abdul Rahman dan Detik-detik Penyelamatan
Nama Abdul Rahman Agu, warga Kampung Ternate Baru, menjadi sorotan karena keberaniannya. Dalam unggahan Facebook miliknya, ia membagikan momen ketika api mulai melalap kapal, dan ia ikut serta dalam proses penyelamatan.

Ia menenangkan seorang anak kecil yang menangis ketakutan dan membantu seorang ibu mengenakan pelampung, memastikan mereka bisa mengambang saat meloncat dari kapal. Dalam kekacauan, Abdul Rahman tetap hadir sebagai sosok peneduh.

News Feed