FAJAR, JAKARTA – Keputusan pelatih Timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menunjuk Muhammad Ardiansyah sebagai kiper utama mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, kiper muda milik PSM Makassar itu menggeser dua nama yang lebih senior dan berpengalaman: Cahya Supriadi dan Daffa Fasya Sumawijaya.
Ardiansyah tampil sebagai starter dalam dua laga awal fase grup Piala AFF U-23 2025 menghadapi Brunei Darussalam dan Filipina, dan sukses mencatatkan dua clean sheet. Timnas Indonesia U-23 kini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan enam poin dan belum kebobolan satu gol pun.
Padahal, dalam beberapa turnamen sebelumnya, posisi kiper utama lebih sering ditempati Cahya Supriadi yang pernah memperkuat Timnas di ajang Piala AFF senior 2024. Daffa Fasya juga kerap menjadi pilihan di level usia.
Rekomendasi Pelatih Kiper
Vanenburg tak menampik bahwa pemilihan Ardiansyah sebagai penjaga gawang utama bukan semata-mata keputusannya sendiri. Ini sangat dipengaruhi oleh rekomendasi tim pelatih kiper, yakni Sjoerd Woudenberg dan Damian Daniel Van Rensburg.
“Jika pelatih kiper memilih dia, maka saya mempercayainya. Mereka punya pengetahuan yang cukup dan memberikan informasi yang saya butuhkan,” ujar Vanenburg saat ditemui jelang sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Tetap Waspada
Meski puas dengan performa Ardiansyah sejauh ini, pelatih asal Belanda itu enggan larut dalam euforia. Ia mengingatkan bahwa ujian sebenarnya masih menanti, terutama saat menghadapi Malaysia U-23 pada laga penentuan Grup A.