English English Indonesian Indonesian
oleh

Wajah Timnas dari Kiper PSM Makassar, Reza Arya dan Muhammad Ardiansyah dan Bayang-bayang Ernando Ari Persebaya

FAJAR, MAKASSAR— Reza Arya Pratama dan Muhammad Ardiansyah. Dua penjaga gawang PSM Makassar itu kini menyusuri jalur yang tak banyak dilalui: dari bangku cadangan hingga menjadi andalan di level nasional.

Musim 2022/2023 menjadi awal penanda. Reza Arya tampil sebagai benteng terakhir saat PSM Makassar menasbihkan diri sebagai kampiun Liga 1 sekarang Super League. Tak banyak selebrasi berlebihan, tapi statistiknya bicara bahwa penyelamatan demi penyelamatan penting menjadi pondasi pertahanan tim asuhan Bernardo Tavares.

Sementara itu, di belakangnya, Ardiansyah, penjaga gawang ketiga yang sabar menanti giliran, perlahan menyusup ke radar nasional. Tak banyak yang menjagokan namanya di Piala AFF U-23 2025. Tapi ketika peluit dibunyikan dan bendera Indonesia dikibarkan, dialah yang berdiri di bawah mistar.

Pada laga melawan Filipina, ia tak hanya menjaga gawang dari kebobolan, tapi juga menjaga harapan. Aksi-aksinya membuat namanya melesat ke daftar kiper muda yang patut diperhitungkan. Tanpa selebrasi berlebihan, Ardiansyah menjaga kesunyian mistar dengan elegansi.

Dari Liga ke Timnas

Di sisi lain, Reza Arya tetap konsisten menjaga ritme. Setelah panggilan ke timnas senior, namanya kembali mencuat ketika dipercaya sebagai kiper utama Indonesia All Stars, tim yang dihuni para pemain terbaik Liga 1. Dua kali ia tampil, dua kali pula gawang dijaganya saat menghadapi Oxford United dan Dewa United.

Apa yang dialami dua kiper ini bukan hanya soal menit bermain, tapi juga soal konsistensi dan kesabaran. Di balik hingar-bingar striker dan playmaker, keduanya membangun jalannya sendiri menuju puncak. Mereka adalah bagian dari generasi baru penjaga gawang Indonesia yang muncul di tengah bayang-bayang Ernando Ari, ikon Persebaya yang lebih dulu bersinar lewat medali emas SEA Games 2023.

News Feed