English English Indonesian Indonesian
oleh

Tak Terkalahkan, Kemenangan Absolut Marc Marquez

FAJAR, CEKO — Minggu siang yang cerah waktu Ceko. Di bawah langit Republik Ceko yang tenang, Marc Marquez menari di atas lintasan, menuliskan satu lagi babak dominan dalam kariernya. Tak ada perlawanan berarti, tak ada drama yang mengguncang ritme balapnya. Hanya satu narasi tunggal: superioritas The Baby Alien di atas segala kemungkinan.

Di awal balapan, sorotan sempat tertuju pada Francesco Bagnaia. Sang pemilik pole position itu melesat dari garis start, mempertahankan keunggulan hingga tikungan pertama. Tapi sinyal ancaman langsung terasa. Bayangan Marco Bezzecchi dan Marc Marquez mengintai dari belakang—dan dalam satu lap, keunggulan Bagnaia tinggal kenangan.

Lap kedua menjadi titik balik. Bezzecchi dan Marquez melewati Bagnaia seperti aliran air yang menembus celah. Sementara itu, kekacauan meletus di belakang. Alex Marquez kehilangan kendali dan menyeruduk Joan Mir di tikungan 12. Dua rekan senegara itu terjerembab di aspal, diikuti perdebatan panas setelah insiden. Replay menunjukkan, Alex kehilangan grip roda depan dan menyeret Mir dalam kejatuhan yang tak diinginkan.

Di depan, Marquez pelan-pelan memulai ritualnya: memangsa satu per satu. Lap kedelapan menjadi momentum krusial. Dengan presisi khasnya, ia menyalip Bezzecchi di tikungan terakhir—nyaris bersenggolan, namun cukup rapi untuk tidak berujung celaka. Satu lap kemudian, Marquez mulai membuka jarak: 0,5 detik. Lalu 0,7. Lalu tak terkejar.

Pedro Acosta sempat mengejar, menekan Bezzecchi. Tapi kecepatan KTM belum cukup untuk menantang dominasi Repsol Honda yang satu ini. Di belakang mereka, Bagnaia tertinggal lebih dari dua detik, seolah kehabisan tenaga sejak kehilangan posisi terdepan.

News Feed