English English Indonesian Indonesian
oleh

Simak Kembali Hasil Live Streaming di Sini! Legenda Belum Pudar: Manny Pacquiao Bikin Mario Barrios Gagal Menang

FAJAR, LAS VEGAS — Di atas ring T-Mobile Arena, Las Vegas, waktu seperti berhenti sejenak. Sosok itu, dengan tubuh yang kini tak lagi secepat dulu, kembali berdiri tegak, menatap lawan yang dua belas tahun lebih muda. Namanya Manny Pacquiao. Usianya 46. Namun yang tersisa dari seorang legenda bukan sekadar umur, melainkan kehendak yang tak lapuk.

Malam itu, Pacquiao bukan hanya kembali bertarung, ia kembali menjadi dirinya yang paling murni: seorang petarung. Seorang legenda yang belum rela melepaskan sarung tangan begitu saja. Lawannya adalah Mario Barrios, juara bertahan kelas welter WBC, yang pada malam itu tidak hanya mempertaruhkan sabuk, tetapi juga kehormatan generasi baru dalam dunia tinju.

Duel berlangsung 12 ronde. Tanpa knockdown. Tanpa KO. Namun dengan seluruh energi yang bisa dikerahkan dari tubuh yang telah terbiasa hidup dalam kerasnya ring tinju. Dari awal, Pacquiao tampil agresif. Gerak kakinya tak secepat dulu, tapi insting menyerangnya tetap tajam. Ia bahkan membuat Barrios kehilangan keseimbangan di ronde kedua, meski wasit tak menganggapnya knockdown.

Enam ronde pertama berlangsung ketat. Barrios sedikit lebih unggul, namun Pacquiao terus menekan. Ia menolak mundur. Menolak dikasihani. Menolak disebut hanya kembali untuk nostalgia.

Lalu datang ronde ketujuh dan kedelapan. Pacquiao menggila. Pukulan-pukulannya mendarat lebih bersih, kombinasi tubuh dan kepala yang tak bisa dianggap enteng. Di ronde ke-10, Pacquiao menciptakan momen klasik: serangan beruntun yang membuat Barrios limbung, meski masih mampu bertahan.

News Feed