“Awal tahun ini, nyerinya makin berat. Sudah tidak reda meski istirahat. Bahkan tembus ke punggung. Kami akhirnya putuskan ke rumah sakit besar di Makassar,” katanya.
Setelah operasi, kondisi Puang Senang terus membaik. Ia bahkan sudah mulai latihan jalan dan bisa makan seperti biasa. Rasa nyeri dada yang selama ini menyiksa sudah tidak dirasakan lagi.
“Pelayanan di sini sangat ramah dan penuh perhatian. Para perawat sangat manusiawi. Tidak ada kesan menakutkan seperti di rumah sakit besar lainnya,” ujarnya.
Ia juga bersyukur karena sang ayah tetap mendapatkan pelayanan maksimal meskipun hanya peserta BPJS kelas 3.
“Alhamdulillah, perawatannya maksimal dan kamarnya serasa di kamar VIP.,” pungkasnya.
Kisah keberhasilan ini menjadi bukti bahwa RSUP Makassar Kawasan CPI tidak hanya unggul dalam teknologi dan sumber daya manusia, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan.
Dengan keberhasilan operasi ini, RSUP Makassar Kawasan CPI siap membuka jalan bagi tindakan-tindakan bedah jantung lainnya, terutama bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur yang selama ini harus dirujuk ke luar daerah.(wis)
