English English Indonesian Indonesian
oleh

Launching Skuad: Persebaya di Antara Bayang-bayang PSM Makassar, Persija Jakarta dan Persib

FAJAR, SURABAYA — Lampu-lampu Stadion Gelora Bung Tomo menyala sejak petang. Sabtu malam, 19 Juli 2025, Persebaya Surabaya memanggil pulang rindu Bonek dan Bonita lewat sebuah malam penuh teriakan dan perkenalan. Tiga puluh nama dipanggil satu per satu ke tengah lapangan, diperkenalkan sebagai wajah resmi Bajul Ijo musim ini. Sebuah pesta hijau di tengah kecemasan: Liga Super 2025/2026 tak akan ramah.

Musim ini, Persebaya bukan satu-satunya yang membentangkan harapan. Di timur, PSM Makassar menyiapkan armada secara senyap namun sistematis. Klub tua dari Sulawesi itu telah menyelesaikan serangkaian uji coba berlapis sejak Juli. Pelatih dan stafnya menahan bicara, tapi hasil di lapangan menunjukkan satu hal: PSM siap menggigit siapa pun yang lengah.

Dari sisi barat, Persib Bandung tak menunggu badai datang, mereka membangunnya. Juara dua musim beruntun itu memulai musim lebih awal lewat pemusatan latihan di Thailand dan transfer pemain yang menyita perhatian nasional. Dalam sebulan terakhir, Persib mengumumkan empat nama besar dari luar negeri.

Sementara itu, ibu kota bersiap menyodok. Persija Jakarta, dengan skuad muda dan pemain naturalisasi baru, menunjukkan sinyal bahwa mereka tak lagi sekadar tim medioker. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu memanfaatkan keheningan bursa untuk menyempurnakan skuad di balik layar.

Persebaya, Di Antara Ketiga Bayang-Bayang

Maka, ketika nama Mihailo Perovic dipanggil di GBT malam itu, publik tahu: Persebaya sedang menambal sesuatu. Penyerang asal Montenegro itu datang menggantikan Flavio Silva yang hijrah ke Afrika Selatan. Bagi manajemen Persebaya, Perovic adalah investasi produktivitas: 16 gol musim lalu di Liga Montenegro, dan 59 gol sepanjang kariernya.

News Feed