HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP — Forum Komunitas Hijau (FKH) bersama Yayasan Hadji Kalla (YHK) menggelar kegiatan sosialisasi lapangan bertajuk “Penguatan Ekosistem dan Penghidupan Masyarakat melalui Pusat Edukasi Komunitas Mangrove Lestari” di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Acara ini difasilitasi oleh Yayasan Hadji Kalla dan Yayasan Forum Komunitas Hijau, dan dihadiri oleh kelompok Tani Nelayan Sejahtera Tekolabbua, aparat desa, Babinsa, serta komunitas guru dan masyarakat setempat.

Kegiatan yang berlangsung santai namun penuh semangat ini mempertemukan berbagai pihak dalam semangat kolaboratif untuk merawat ekosistem mangrove sekaligus membangun kapasitas komunitas pesisir.
Ketua FKH Sulawesi Selatan, Achmad Yusran, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keresahan dan semangat kemandirian warga yang selama ini telah konsisten melakukan konservasi mangrove secara swadaya.
“Pak Hamzah dan kelompok tani di sini telah memberi contoh bahwa pelestarian mangrove tidak cukup hanya dari aspek teknis, tapi dari transformasi cara berpikir dan perilaku masyarakat. Kami dari FKH hanya memfasilitasi lahirnya sistem berbasis komunitas,” tegas Yusran.

Yayasan Hadji Kalla yang diwakili oleh Program Manager Bidang Humanity and Environment Care, Sapril Akhmady, memperkenalkan program “Pusat Edukasi Mangrove Lestari” sebagai bagian dari komitmen filantropi YHK dalam bidang lingkungan.
“Program ini merupakan lanjutan dari dukungan CSR Kalla Group terhadap penanaman mangrove yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun, dan kini dikembangkan menjadi pusat belajar berbasis pengalaman lokal,” ungkap Sapril.